Minggu, 15 Mei 2011

Dan Kota itu bernama “Solo”



Solo atau Surakarta adalah salah satu nama Kota yang berada di provinsi Jawa Tengah. Kota ini berada di 100KM dari Kota Semarang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.  Solo merupakan salah satu Kota yang memiliki bydaya yang masih sangat khas dan beragam.
Walau sebenarnya Kota ini masih mempunyai Pemerintahan yang berbentuk kerajaan namun, Solo enggan untuk melepaskan diri dari NKRI.

Solo memiliki banyak peninggalan sejarah entah dari segi bangunan ataupun budaya, seperti halnya Keraton, Solo mempunyai dua buah keratin yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Keraton Kasunanan Surakarta
Pura Mangkunegaran
Keraton Kasunanan  Surakarta, yang merupakan pusat Pemerintahan kerajaan yang masih ada di Surakarta, Bangunan dari Keraton Kasunanan itu sendiri masih sangat murni dan masih mengikuti budaya klasik dari kerajaan Mataram.
Selain Keraton Kasunanan Surakarta, Solo juga mempunyai satu keratin lagi namun yang satu ini lebih di sering di sebut sebagai Pura Mangkunegara, bangunan ini lebih kecil dari Keraton Kasunanan namun memiliki pola arsitektur yang sama.
Selain Keraton Solo juga mempunyai taman hiburan seperti Taman Hiburan (THR) Sriwedari , yang di dalamnya berisi wahana dan taman bermain bagi keluarga. Selain Taman Hiburan Sriwedari, Solo juga punya satu Taman hiburan lagi yang bernama Balekambang, Taman ini memang bebeda dari THR Sriwedari, karena di taman ini di dalamnya tidak ada banyak wahana permainan seperti di THR Sriwedari, namun keindahan taman ini juga patut di perhitungkan karena mempunyai daya tarik tersendiri.
Seperti halnya Kota lain Solo juga memepunyai peninggalan bangunan klasik yang masih sangat terjaga walau sudah mengalami pemugaran dan pembaharuan, Di sepanjang Jalan Slamet RIyadi masih banyak berdiri bangunan-bangunan Klasik peninggalan Belanda yang sekarang di gunakan sebagia sarana umum seperti Bank dan Kantor Pos, Sealin itu Solo juga mempunyai Museum Radya Pustaka yang menyimpan arsip-arsip serta media cetak dari masa penjajahan dulu, serta ada Museum Danar Hadi yang merupakan Museum Batik yang merupakan salah satu warisan budaya dunia.
Menikmati Kota Solo bukan hanya dari wisata ke tempat-tempat bersejarah saja, namun Solo juga memiliki ragam budaya yang menarik untuk kita ketahui.
Seperti halnya Sekatenan yang merupakan agenda tahunan untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, acara ini sampai sekarang tetap berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya, dari Gunungan dan Grebeg Mulud. Kemudian ada Grebeg Syawalan, Grebeg Sudiro, Grebeg Besar yang memiliki pola acara yang sma namun di lakukan dalam perayaan yang berbeda.
Budaya Solo sendiri sampai sekarang masih tetap terjaga walau banyak pra kaum muda Solo yang enggan mempelajri kebudayaan itu sendiri, seperti Bahasa atau Tata Krama (Aturan). Solo memiliki bahasa yang begitu sopan dan sangat halus ewalau dalam mempelajarinya susah untuk di mengerti namun ketika sudah bias di mengerti sesungguhnya Bahasa itu kaya akan makna. Selain Bahasa juga ada Tarian yang merupakan cirri khas Kota Solo yaitu Tari Bedhaya dan Tari Srimpi yang merupakan symbol leanggunan dan kehalusan tingkah laku para remaja putri Solo.
Solo memang beragam, namun yang lebih menarik ketika menilik Kuliner di Kota ini, Solo memiliki wisata Kuliner yang beragam, sebut saja Timlo Solo yang merupakan makanan favorit dari penduduk Kota ini, walau kalo di lihat sekilas mirip Soto yang di kota-kota lain ada namun sebenarnya Timlo Solo ini memiliki isi yang Khas yang berupa jamur dan suwiran daging ayam, Selain Timlo ada lagi minuman khas dari Solo yaitu Gempol Pleret, walau sekilas juga mirip dhawet namun yang membedakan adalah Gempol Pleret nya yang terbuat dari Ketan dan campuran gula jawa, begitu nikmat untuk di coba.  
Yang lebih membuat ke-khas-an Kota Solo adalah ketika malam hari kebanyakan Kota Lain menjadi lenggang namun di sudut-sudut Kota ini masih terdapat HIK (wedangan) dengan menu yang sangat  sederhana namun menarik dan Khas, Seperti Nasi Kucing, nasi dengan lauk sambal korek dan potongan daging ikan bandeng, serta secangkir Wedang Jahe yang sangat nikmat dan menghangatkan tubuh tanpa kandungan alcohol.
Wedangan Kota Solo

Hmm, begitu beragam kebudayaan dari Kota Solo sendiri mulai dari Pemerintahan hingga makanan, Solo memiliki warna-warni dan keragaman yang begitu nyata namun tetap membuat kita enggan melenyapkan yang lain nya.
^_^


0 komentar: